surat al maidah ayat 90 91 beserta arti perkata

YakniTafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat An Nahl Ayat 114. 1. Allah memerintahkan kepada para hamba-Nya untuk memakan makanan halalan thayyiba; makanan halal lagi baik. 2. PalingSering Dicari. 1 Hadis+at+taubah+ayat+105 2 Surat almaidah ayat 48 3 Surat almaidah48 4 dalil+kitab+injil 5 dalil+kitab+zabur 6 Ad Dzariyat ayat 1 7 Injil 8 Surat at Taubah ayat 105 9 unta 10 ali imran 11 zabur 12 hadist+al-hujurat+ayat+12 13 Al Isra ayat 26-27 14 Nomor surat 15 AL maidah ayat 48 16 Surat+al ikhlas 17 Tafsir ibnu katsir qs almaidah ayat 48 18 YUNUS 19 At taubah ayat 105 Bacaqs al maidah ayat 90 91 beserta artinya Marsha Adisya Ananda PutriKelas. Tajwid Qs Al Maidah Ayat 90. Qs Al Maidah Ayat 90 Dan 91 Beserta Artinya Brainly Co Id. Simak jugaayat dan qs al maidah ayat 90 91 beserta artinya Tuliskan surah al maidah ayat 90 dan 91 beserta arti - 24096777 dhelalutfi dhelalutfi 06092019 B. . Surat al maidah ayat 90 91 beserta latin dan artinya wulan tafsir quran Arti Perkata Surat Al Maidah Ayat 32 beserta Tulisan Arab & Latin. Surat Al Maidah Ayat 2 Dan 3 Beserta Artinya - Surah Yasin Ayat 1 20 : Pendidikan dasar dan menengah · 7 tahun yang lalu. Tajwid Surat Al Maidah Ayat 51 - MasRozak dot COM. Surah Al Maidah Ayat 90 91 Beserta Latinnya - Rasanya. Contoh Soal Surat Al Maidah Ayat 48 91 Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). terjemahan ayatSurat Al-Hijr Ayat 1 Site Rencontre Femme De L Est Gratuit. Hello Readers, Apa kabar? Apakah kamu tahu tentang Surah Al-Maidah ayat 90-91? Ayat ini adalah salah satu ayat yang sangat penting dalam agama Islam. Ayat ini membahas tentang hukum bagi pelaku tindakan membunuh. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang ayat ini, yuk simak ulasan berikut ini! Pengertian Surah Al Maidah Ayat 90-91 Surah Al-Maidah ayat 90-91 berbicara tentang hukum bagi pelaku tindakan membunuh. Ayat ini menjelaskan bahwa pelaku tindakan membunuh akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Namun, ayat ini juga memberikan ruang bagi pelaku jika ia ingin bertaubat dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya. Arti Surah Al Maidah Ayat 90-91 Mari kita bahas arti dari Surah Al-Maidah ayat 90-91. Berikut adalah terjemahan dari ayat tersebut90. Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkurban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan. Oleh karena itu, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan itu; dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkahnya yang menyebabkan kamu tergelincir dari jalan Allah, padahal kamu Sesungguhnya setan bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran meminum khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat. Maka berhentilah dari perbuatan itu; sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang terjemahan di atas, kita dapat mengetahui bahwa ayat ini mengajarkan kita untuk tidak melakukan perbuatan keji seperti meminum khamar, berjudi, dan mengundi nasib dengan panah. Hal ini karena perbuatan tersebut dianggap sebagai perbuatan setan. Kita juga diajarkan untuk berhenti melakukan perbuatan tersebut, karena akan menghalangi kita dari mengingat Allah dan shalat. Hukum Bagi Pelaku Tindakan Membunuh Surah Al-Maidah ayat 90-91 juga membahas tentang hukum bagi pelaku tindakan membunuh. Ayat ini menjelaskan bahwa pelaku tindakan membunuh akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Hukuman tersebut bisa berupa hukuman mati atau hukuman lainnya yang sesuai dengan syariat ayat ini juga memberikan ruang bagi pelaku jika ia ingin bertaubat dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya. Jika pelaku telah bertaubat dan memperbaiki kesalahannya, maka Allah SWT akan memberikan ampunan dan kasih sayang-Nya. Kesimpulan Surah Al-Maidah ayat 90-91 adalah ayat yang sangat penting dalam agama Islam. Ayat ini membahas tentang hukum bagi pelaku tindakan membunuh dan perbuatan keji lainnya seperti meminum khamar dan berjudi. Ayat ini memberikan pengajaran bagi kita untuk tidak melakukan perbuatan keji tersebut dan berhenti jika sudah melakukannya. Jika kita melakukan perbuatan tersebut, maka kita akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Namun, kita juga diberikan ruang untuk bertaubat dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya! Video Siapa Bandung Olret Padang Sulawesi Jabar Teknodaily Malang   Al Maidah 91 إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran meminum khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu. Al Maidah 92 وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا ۚ فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-Nya dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan amanat Allah dengan terang. Al Maidah 93 لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَآمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ثُمَّ اتَّقَوْا وَآمَنُوا ثُمَّ اتَّقَوْا وَأَحْسَنُوا ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka tetap juga bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Al Maidah 94 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَيَبْلُوَنَّكُمُ اللَّهُ بِشَيْءٍ مِنَ الصَّيْدِ تَنَالُهُ أَيْدِيكُمْ وَرِمَاحُكُمْ لِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَخَافُهُ بِالْغَيْبِ ۚ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya. Barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih. Al Maidah 95 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَأَنْتُمْ حُرُمٌ ۚ وَمَنْ قَتَلَهُ مِنْكُمْ مُتَعَمِّدًا فَجَزَاءٌ مِثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِنْكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ أَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ أَوْ عَدْلُ ذَٰلِكَ صِيَامًا لِيَذُوقَ وَبَالَ أَمْرِهِ ۗ عَفَا اللَّهُ عَمَّا سَلَفَ ۚ وَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللَّهُ مِنْهُ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai had-yad yang dibawa sampai ke Ka'bah atau dendanya membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai kekuasaan untuk menyiksa. Merdeka > Al-Qur’an Digital Daftar Surat QS. Al-Ma'idah Ayat 90 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 90. Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkurban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung. Share Copy Copy Ayat 89 QS. Al-Ma'idah Ayat 91 Alquran english Al Maidah 90 arabic سورة المائدة revealed Medinan surah Al Maidah The food arabic and english translation by Sahih InternationalMuhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin KhanMohammed Marmaduke William PickthallAbdullah Yusuf AliMohammad Habib ShakirDr. GhaliAli UnalAmatul Rahman OmarLiteralAhmed AliA. J. ArberryAbdul Majid DaryabadiMaulana Mohammad AliMuhammad SarwarHamid Abdul AzizFaridul HaqueTalal ItaniAhmed Raza KhanWahiduddin KhanSafi-ur-Rahman al-MubarakpuriAli Quli QaraiHasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish Al Maidah is 5 surah chapter of the Quran, with 120 verses ayat. this is QS 590 english translate. Quran surah Al Maidah 90 image and Transliteration Ya ayyuha allatheena amanoo innama alkhamru waalmaysiru waalansabu waalazlamu rijsun min AAamali alshshaytani faijtaniboohu laAAallakum tuflihoonaQuran surah Al Maidah 90 in arabic text يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Quran surah Al Maidah 90 in english translation Sahih International 590 O you who have believed, indeed, intoxicants, gambling, [sacrificing on] stone alters [to other than Allah], and divining arrows are but defilement from the work of Satan, so avoid it that you may be successful. Muhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin Khan, 590 O you who believe! Intoxicants all kinds of alcoholic drinks, gambling, Al-Ansab, and Al-Azlam arrows for seeking luck or decision are an abomination of Shaitan’s Satan handiwork. So avoid strictly all that abomination in order that you may be successful. Mohammed Marmaduke William Pickthall 590 O ye who believe! Strong drink and games of chance and idols and divining arrows are only an infamy of Satan’s handiwork. Leave it aside in order that ye may succeed. Abdullah Yusuf Ali 590 O ye who believe! Intoxicants and gambling, dedication of stones, and divination by arrows, are an abomination,- of Satan’s handwork eschew such abomination, that ye may prosper. Mohammad Habib Shakir 590 O you who believe! intoxicants and games of chance and sacrificing to stones set up and dividing by arrows are only an uncleanness, the Shaitan’s work; shun it therefore that you may be successful. Dr. Ghali 590 O you who have believed, surely wine and games of chance, and altars for idols and divining divination by arrows or in any other way are only an abomination of Ash-Shaytan’s The all-vicious, the Devil doing, so avoid it, that possibly you would prosper. Ali Unal 590 O you who believe! Intoxicants, games of chance, sacrifices to anything serving the function of idols and at places consecrated for offerings to other than God, and the pagan practice of divination by arrows and similar practices are a loathsome evil of Satan’s doing; so turn wholly away from it so that you may prosper in both worlds. Amatul Rahman Omar 590 O you who believe! intoxicants and games of chance, and alters set up for false deities and divining arrows are only abominations, some of satan´s handiworks, therefore shun each one of these abominations so that you may attain your goal. Literal 590 You, you those who believed, that the intoxicants , and the gambling and the monuments , and the featherless arrows are sin/crime from the devil`s making/work, so avoid it , maybe you succeed/win. Ahmed Ali 590 O believers, this wine and gambling, these idols, and these arrows you use for divination, are all acts of Satan; so keep away from them. You may haply prosper. A. J. Arberry 590 O believers, wine and arrow-shuffling, idols and divining-arrows are an abomination, some of Satan’s work; so avoid it; haply So you will prosper. Abdul Majid Daryabadi 590 O ye who believe! wine and gambling and stone altars and divining arrows are only an abomination, a handiwork of Satan, shun it wherefore, that haply ye may fare well. Maulana Mohammad Ali 590- Muhammad Sarwar 590 Believers, wine, gambling, the stone altars and arrows that the pagans associate with certain divine characters are all abominable acts associated with satanic activities. Avoid them so that you may have everlasting happiness. Hamid Abdul Aziz 590 Satan only desires to place enmity and hatred between you by wine and maisar, and to turn you from the remembrance of Allah and from prayer; will you not, then, desist. Faridul Haque 590 O People who Believe! Wine all intoxicants, and gambling, and idols, and the darts are impure – the works of Satan, therefore keep avoiding them so that you may succeed. Talal Itani 590 O you who believe! Intoxicants, gambling, idolatry, and divination are abominations of Satan’s doing. Avoid them, so that you may prosper. Ahmed Raza Khan 590 O People who Believe! Wine all intoxicants, and gambling, and idols, and the darts are impure – the works of Satan, therefore keep avoiding them so that you may succeed. Wahiduddin Khan 590 Believers, intoxicants and gambling and [occult dedication of] stones and divining arrows are abominations devised by Satan. Avoid them, so that you may prosper. Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri 590 O you who believe! Khamr, Maysir, Ansab, and Azlam are a Rijs of Shaytan’s handiwork. So avoid that in order that you may be successful. Ali Quli Qarai 590 O you who have faith! Indeed wine, gambling, idols, and the divining arrows are abominations of Satan’s doing, so avoid them, so that you may be felicitous. Hasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish 590 Believers, wine and gambling, idols and divining arrows are abominations from the work of satan. Avoid them, in order that you prosper. That is translated surah Al Maidah ayat 90 QS 5 90 in arabic and english text, may be useful. Previous to Al Maidah 89 -QS 5 90-Next to Al Maidah 91 QS 5ayat button Al-Ma'idah 90 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ الماۤئدة ٩٠ yāayyuhāيَٰٓأَيُّهَاO youwahaialladhīnaٱلَّذِينَwhoorang-orang yangāmanūءَامَنُوٓا۟believe!berimaninnamāإِنَّمَاVerilysesungguhnya hanyalahl-khamruٱلْخَمْرُthe intoxicantsminuman keraswal-maysiruوَٱلْمَيْسِرُand [the] games of chancedan judiwal-anṣābuوَٱلْأَنصَابُand sacrifices at altarsdan berhala-berhalawal-azlāmuوَٱلْأَزْلَٰمُand divining arrowsdan mengundi nasib dengan anak panahrij'sunرِجْسٌare an abominationperbuatan kejiminمِّنْfromdariʿamaliعَمَلِthe workperbuatanl-shayṭāniٱلشَّيْطَٰنِof the Shaitaansyaitanfa-ij'tanibūhuفَٱجْتَنِبُوهُso avoid itmaka jauhilah perbuatan itulaʿallakumلَعَلَّكُمْso that you mayagar kaliantuf'liḥūnaتُفْلِحُونَbe successfulkamu beruntung Transliterasi Latin Yā ayyuhallażīna āmanū innamal-khamru wal-maisiru wal-anṣābu wal-azlāmu rijsum min 'amalisy-syaiṭāni fajtanibụhu la'allakum tufliḥụn QS. 590 Arti / Terjemahan Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. QS. Al-Ma'idah ayat 90 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Melalui ayat ini, Allah memerintahkan kaum mukmin untuk menjauhi perbuatan setan. Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah, kitab-Nya, dan Rasul-Nya! Sesungguhnya minuman keras, apa pun jenisnya, sedikit atau banyak, memabukkan atau tidak memabukkan; berjudi, bagaimana pun bentuknya; berkurban untuk berhala, termasuk sesajen, sedekah laut, dan berbagai persembahan lainnya kepada makhluk halus; dan mengundi nasib dengan anak panah atau dengan cara apa saja sesuai dengan budaya setempat, adalah perbuatan keji karena bertentangan dengan akal sehat dan nurani serta berdampak buruk bagi kehidupan pribadi dan sosial; dan termasuk perbuatan setan yang diharamkan Allah. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu dalam kehidupan pribadi dan kehidupan sosial dengan peraturan yang tegas dan hukuman yang berat agar kamu beruntung dan sejahtera lahir batin dalam kehidupan dunia dan terhindar dari azab Allah di Lengkap KemenagKementrian Agama RI Dengan ayat ini Allah menjelaskan hukum-hukum-Nya mengenai empat macam perbuatan, yaitu minum khamar, berjudi, mempersembahkan kurban kepada patung-patung dan mengundi nasib dengan menggunakan alat-alat yang menyerupai anak panah yang biasa dilakukan oleh bangsa Arab sebelum datangnya agama pengharaman minum khamar, para ahli tafsir berpendapat bahwa ayat ini merupakan tahap terakhir dalam menentukan hukum haramnya meminum khamar. Menurut mereka, Al-Qur'an mengemukakan hukum meminum khamar itu dalam empat berupa informasi tentang adanya kandungan alkohol pada buah anggur pada surah an-Nahl/1667. Kedua, manfaat dan madarat minuman kerasMereka menanyakan kepadamu Muhammad tentang khamar dan judi. Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya." al-Baqarah/2 219Ayat ini turun pada masa permulaan Islam, ketika iman kaum Muslimin belum begitu kuat untuk dapat meninggalkan apa yang telah menjadi kegemaran dan kebiasaan mereka, yang sebenarnya tidak dibolehkan oleh agama Islam. Maka setelah turun ayat ini, sebagian dari kaum Muslimin telah meningalkan kebiasaan minum khamar karena ayat tersebut telah menyebutkan bahwa perbuatan itu merupakan dosa besar. Tetapi sebagian masih melanjutkan kebiasaan minum khamar, karena menurut pendapat mereka ayat itu belum melarang mereka dari perbuatan itu, karena masih menyebutkan bahwa khamar itu mengandung banyak manfaat bagi atau khamr yang dimaksud adalah etanol yang diproduksi dengan fermentasi sari buah seperti anggur, nanas, dan sebagainya. Juga dapat diproduksi dari tetes, limbah dari pabrik gula tebu, dan ini merupakan bahan baku yang paling banyak digunakan untuk memproduksi alkohol di memiliki beberapa manfat antara lain sebagai sumber energi dan pelarut. Alkohol merupakan sumber energi yang cukup tinggi, lebih tinggi dari gula dan hampir menyamai lemak dengan perbandingan sebagai berikut Karbohidrat/gula, 4 kkal/g, alkohol, 7 kkal/g dan lemak, 9 kkal/g Selain itu alkohol mudah dicerna sehingga badan mudah memperoleh energi setelah minum alkohol. Alkohol juga dipakai pelarut dalam obat “ obatan yang disebut elixir seperti dalam obat ginjal batugen elixir atau juga dalam obat larangan melaksanakan salat ketika mabukWahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat, ketika kamu dalam keadaan mabuk¦ an-Nisa'/4 43.Karena ayat ini melarang mereka melakukan salat dalam keadaan mabuk, maka ini berarti bahwa mereka tidak dibolehkan minum khamar sebelum salat, agar mereka dapat melakukan salat dalam keadaan tidak mabuk. Setelah turun ayat ini, mereka tak bisa lagi minum khamar sejak sebelum Zuhur, sampai selesainya salat Isya, karena waktu Zuhur dan Asar adalah bersambungan, dalam masa yang pendek. Demikian pula antara Asar dan Magrib, dan antara Magrib dengan Isya. Apabila mereka minum khamar sesudah salat Zuhur, atau Magrib, niscaya tak cukup waktu untuk menunggu mereka sadar dari mabuk. Sehingga dengan demikian mereka tak akan dapat melakukan salat dalam keadaan sadar, sedangkan Allah telah melarang mereka melakukan salat dalam keadaan yang hendak minum khamar hanya mendapat kesempatan sesudah salat Isya dan sesudah salat Subuh. Karena jarak antara Isya dan Subuh dan antara Subuh dan Zuhur cukup panjang. Dengan demikian, diharapkan orang yang minum khamar menjadi semakin penetapan keharaman khamarSetelah iman kaum Muslimin semakin kuat, dan kejiwaan mereka semakin mantap untuk meninggalkan apa yang tidak diperbolehkan agama, maka turunlah ayat 90 Surah al-Ma'idah/5 ini, yang memberikan ketegasan tentang haramnya minum khamar, yaitu dengan mengatakan bahwa minum khamar, dan perbuatan lainnya adalah perbuatan kotor, haram dan termasuk perbuatan setan yang tak patut dilakukan oleh manusia yang beriman kepada Allah. Dengan turunnya ayat ini, tertutuplah sudah semua kemungkinan bagi orang-orang mukmin untuk minum tahap-tahap yang telah diatur Al-Qur'an dalam memberikan hukum haram minum khamar. Prinsip ini sangat tepat untuk digunakan bila kita ingin mengadakan pemberantasan dan pembasmian apa yang telah berurat berakar dan mendarah-daging dalam masyarakat. Andaikata kita mengadakan tindakan yang drastis, pemberantasan yang mendadak dan sekaligus, maka akan terjadi kegoncangan dalam masyarakat, dan akan timbullah perlawanan yang keras terhadap peraturan baru yang hendak diterapkan. Agama Islam sangat mementingkan pembinaan mental manusia, dan menghindari timbulnya kegoncangan-kegoncangan dalam atau minuman berakohol dilarang karena dibalik kemanfaatannya alkohol juga memiliki kemudaratan. Di negara“negara maju, seperti Amerika dan Australia, alkohol penyebab kecelakaan lalu lintas lebih dari 55% dan juga merupakan sumber berbagai penyakit. Di Amerika diidentifikasi bahwa pemabuk banyak menderita penyakit karena avitaminosis. Di Australia didapatkan bahwa anak“anak suami istri pemabuk, banyak menderita cacat fisik dan atau mental. Di Papua Nugini, kegemaran minum para pekerjanya adalah penyebab penceraian, karena uang habis untuk minum“minum. Di Indonesia, alkohol adalah penyebab tindakan kriminal seperti perampokan, perkosaan dan pembunuhan. Juga penyebab kecelakaan lalu lintas, dan keretakan rumah tangga. Meskipun merupakan bisnis besar, tetapi telah diteliti bahwa setiap dolar yang diperoleh dari produk alkohol, memerlukan biaya yang lebih besar untuk mengatasi akibat kerusakan sosial yang diperoleh, seperti Tennese State Perolehan US$1,- biaya US$ State Perolehan US$1,- biaya US$ State Perolehan US$1,- biaya US$ alkohol mudah diserap, maka makanan berlebih seperti gula, lemak dan protein disimpan dalam bentuk lemak sehingga kelebihan berat badan. Obesitas ini penyebab dari penyakit pembuluh darah, jantung dan gula diabetes.Perlu diketahui bahwa alkohol adalah minuman berenergi tinggi tetapi tanpa gizi atau disebut "empty calories". Juga alkohol penyebab tubuh tidak dapat menyerap vitamin dan mineral atau keduanya dibuang ke dalam urin. Akibatnya pemabuk menjadi malnutrisi. Dan ini pula penyebab utama bahwa anak “ anak para peminum atau pemabuk menderita cacat fisik atau mental karena sperma atau ovumnya kekurangan alkohol dalam tubuh oleh lever terus menerus dapat merusak sel“sel. Kerusakan sel akan mengganggu kinerja lever. Selain itu kelebihan lemak disimpan dalam hati yang dapat menyebabkan kanker hati atau cirrosis yang belum ada merusak sistem syaraf, melemahkan koordinasi otot dan mata penyebab kecelakaan. Juga menghilangkan ingatan sehingga melakukan segala kejahatan tanpa kesadaran, seperti memperkosa, berkelahi, merampok dan termasuk bahan yang menyebabkan ketagihan atau adiktif. Sifat ini menyebabkan peminum ingin mengkonsumsi lebih banyak dan lebih banyak lagi karena tidak puas. Rasa yang selalu tidak puas itu yang akhirnya menyebabkan terjerumus ke dalam dunia narkotika seperti ganja, morfin, kokain, dan sebagainya. Sifat adiktif ini secara ilmu pengetahuan belum dapat dijelaskan dengan judi, amat besar bahayanya bagi pribadi dan masyarakat. Judi dapat merusak kepribadian dan moral seseorang, karena seorang penjudi selalu berangan-angan akan mendapat keuntungan besar tanpa bekerja dan berusaha, menghabiskan umurnya di meja judi tanpa menghiraukan kesehatannya, keperluan hidupnya dan hidup keluarganya yang menyebabkan rumah tangga hancur. Judi akan menimbulkan permusuhan antara sesama penjudi. Permusuhan ini terus berlanjut dalam pergaulan sehingga merusak masyarakat. Berapa banyak rumah tangga yang berantakan, harta yang musnah karena judi. Tidak ada orang yang kaya semata-mata karena berjudi lihat juga tafsir ayat 219 Surah al-Baqarah/2.Orang Arab sebelum Islam merupakan masyarakat penyembah berhala. Mereka membuat patung-patung dari batu dan sebagainya, kemudian mereka sembah dan mereka agung-agungkan. Mereka menyembelih hewan-hewan kurban untuk dipersembahkan kepada patung-patung tersebut. Perbuatan ini adalah perbuatan yang sesat. Karena yang patut disembah dan diagungkan hanyalah Allah. Manusia dapat menyembah Allah, tanpa perantara. Jika ingin berkurban, sembelihlah kurban itu, kemudian dagingnya dibagi-bagikan kepada manusia yang dapat memanfaatkannya, jangan kepada patung-patung yang tak akan dapat mengambil manfaat apapun dari daging kurban tersebut. Oleh sebab itu, sangat tepat bila agama Islam melarang kaum Muslimin mempersembahkan kurban kepada patung-patung, kemudian Islam menetapkan bahwa kurban itu adalah untuk mengagungkan Allah, dan dagingnya dibagikan kepada sesama nasib, juga suatu perbuatan yang telah lama dikenal manusia, bahkan sampai sekarang masih dilakukan dan dipercayai oleh sebagian orang. Ada berbagai cara yang digunakan untuk keperluan itu. Ada kalanya dengan menggunakan alat, atau dengan meneliti telapak tangan, atau dengan memperhatikan tanggal dan hari kelahiran bintang-bintang, sebagaimana sering dicantumkan dalam majalah hiburan atau surat kabar-surat kabar. Bangsa Arab di zaman jahiliah biasa mengundi nasib dengan menggunakan azlam, yaitu anak panah yang belum memakai bulu. Mereka menggunakannya untuk mengambil keputusan apakah mereka akan melakukan sesuatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah mereka mengambil tiga buah anak panah yang belum memakai bulu tersebut lalu pada anak panah yang pertama mereka tuliskan kata-kata "lakukanlah" sedang pada anak panah yang kedua mereka tuliskan kata-kata "jangan lakukan"; adapun anak panah yang ketiga tidak ditulisi apa-apa. Ketiga anak panah tersebut diletakkan dalam suatu wadah, lalu disimpan di dalam Ka'bah. Bila mereka hendak melakukan satu pekerjaan, maka mereka meminta kepada tukang kunci Ka'bah untuk mengambil satu di antara ketiga anak panah tersebut. Apakah mereka akan melakukan perbuatan itu atau tidak, tergantung kepada tulisan yang didapati pada anak panah yang diambil itu. Jika ternyata bahwa yang diambil itu adalah anak panah yang tidak ada tulisannya, maka undian itu diulang sekali lagi. Demikianlah mereka menggantungkan nasib kepada undian tersebut dan mereka sangat dan ramalan-ramalan semacam itu mengandung banyak segi negatifnya. Apabila si peramal mengatakan bahwa orang yang bersangkutan akan menemui nasib yang jelek, maka hal itu akan membuatnya merasa kuatir, takut dan putus asa, bahkan akan menyebabkan tidak mau bekerja dan berusaha karena ia percaya kepada ramalan itu. Sebaliknya, bila peramal mengatakan bahwa ia akan menjadi orang yang kaya dan berbahagia, maka hal itu dapat menyebabkan dia malas bekerja dan memandang rendah segala macam usaha, karena ia percaya bahwa tanpa usaha pun ia akan berbahagia atau menjadi beriman dilarang mempercayai ramalan-ramalan itu, baik yang dikatakan langsung oleh tukang-tukang ramal, ataupun yang biasa dipublikasikan dalam media cetak dan elektronik. Ramalan-ramalan tersebut dapat merusak iman. Orang beriman harus percaya bahwa Allah sajalah yang dapat menentukan nasib setiap makhluk-Nya. Percaya kepada qadha dan qadar Allah, adalah salah satu dari rukun akhir ayat ini Allah memerintahkan agar orang beriman menjauhi minuman khamar, berjudi, berkorban untuk patung-patung serta mengundi nasib, diharapkan dengan menjauhi perbuatan-perbuatan itu, mereka akan menjadi orang-orang yang sukses dan beruntung di dunia dan di al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar minuman yang memabukkan yang dapat menutupi akal sehat berjudi taruhan berkorban untuk berhala patung-patung sesembahan mengundi nasib dengan anak panah permainan undian dengan anak panah adalah perbuatan keji menjijikkan lagi kotor termasuk perbuatan setan yang dihiasi oleh setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu yakni kekejian yang terkandung di dalam perbuatan-perbuatan itu jangan sampai kamu melakukannya agar kamu mendapat keberuntungan. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Allah Swt. berfirman melarang hamba-hamba-Nya yang beriman meminum khamr dan berjudi. Telah disebutkan dalam sebuah riwayat dari Amirul Mu’minin Ali ibnu Abu Talib bahwa ia pernah mengatakan catur itu termasuk judi. Begitu pula menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim, dari ayahnya, dari Isa ibnu Marhum, dari Hatim, dari Ja'far ibnu Muhammad, dari ayahnya, dari Ali Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ismail Al-Ahmasi, telah menceritakan kepada kami Waki', dari Sufyan, dari Lais, dari Ata, Mujahid, dan Tawus, menurut Sufyan atau dua orang dari mereka, mereka telah mengatakan bahwa segala sesuatu yang memakai taruhan dinamakan judi, hingga permainan anak-anak yang memakai diriwayatkan pula dari Rasyid ibnu Sa'd serta Damrah ibnu Habib hal yang semisal. Mereka mengatakan, "Hingga dadu, kelereng, dan biji juz yang biasa dipakai permainan oleh anak-anak."Musa ibnu Uqbah telah meriwayatkan dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa maisir adalah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa maisir adalah judi yang biasa dipakai untuk taruhan di masa Jahiliah hingga kedatangan Islam. Maka Allah melarang mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang buruk telah meriwayatkan dari Daud ibnul Husain, bahwa ia pernah mendengar Sa'id ibnul Musayyab berkata, "Dahulu maisir yang dilakukan oleh orang-orang Jahiliah ialah menukar daging dengan seekor kambing atau dua ekor kambing."Az-Zuhri telah meriwayatkan dari Al-A'raj yang mengatakan bahwa maisir ialah mengundi dengan anak panah yang taruhannya berupa harta dan ibnu Muhammad mengatakan bahwa semua sarana yang melalaikan orang dari mengingati Allah dan salat dinamakan riwayat yang telah disebutkan di atas diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Mansur Ar-Ramadi, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Ammar, telah menceritakan kepada kami Sadaqah, telah menceritakan kepada kami Usman ibnu Abul Atikah, dari Ali Ibnu Yazid, dari Al-Qasim, dari Abu Umamah, dari Abu Musa Al-Asy'ari, dari Nabi Saw. yang telah bersabda Jauhilah oleh kalian dadu-dadu yang bertanda ini, yang dikocok-kocok, karena sesungguhnya ia termasuk ini berpredikat garib. Seakan-akan yang dimaksud dengan dadu tersebut adalah permainan nard kerambol yang disebutkan dalam sahih Muslim melalui Buraidah ibnu Hasib Al-Aslami yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaBarang siapa yang bermain nardsyir karambol, maka seakan-akan mencelupkan tangannya ke dalam daging dan darah dalam kitab Muwatta' Imam Malik dan Musnad Imam Ahmad serta Sunan Abu Daud dan Sunan Ibnu Majah disebutkan sebuah hadis melalui Abu Musa Al-Asy'ari yang telah menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaBarang siapa yang bermain nard, maka ia telah durhaka terhadap Allah dan diriwayatkan pula secara mauquf dari Abu Musa, bahwa hal tersebut merupakan perkataan Abu Musa Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Maki ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Al-Ju'aid, dari Musa ibnu Abdur Rahman Al-Khatmi, bahwa ia pernah mendengar perkataan Muhammad ibnu Ka'b ketika bertanya kepada Abdur Rahman, "Ceritakanlah kepadaku apa yang telah kamu dengar dari ayahmu dari Rasulullah Saw." Maka Abdur Rahman menjawab bahwa ia pernah mendengar ayahnya mengatakan bahwa ia telah mendengar Rasulullah Saw. bersabda Perumpamaan orang yang bermain nard, kemudian ia bangkit dan melakukan salat, sama halnya dengan orang yang berwudu dengan memakai nanah dan darah babi, lalu ia bangkit dan melakukan mengenai syatranj catur, Abdullah ibnu Umar mengatakan bahwa permainan catur adalah perbuatan yang buruk dan termasuk permainan keterangan yang lalu telah disebutkan dari Ali bahwa permainan catur termasuk maisir. Imam Malik, Imam Abu Hanifah, dan Imam Ahmad telah menaskan keharamannya, tetapi Imam Syafii menghukuminya ansab, maka Ibnu Abbas, Mujahid, Ata, Sa'id ibnu Jubair, dan Al-Hasan serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa ansab merupakan tugu-tugu terbuat dari batu yang dijadikan sebagai tempat mereka melakukan kurban di dekatnya untuk tugu-tugu tersebut.Adapun azlam menurut mereka ialah anak-anak panah yang tidak diberi bulu keseimbangan dan tidak diberi ujung, alat ini biasa mereka pakai untuk mengundi nasib. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Allah Swt....adalah perbuatan keji, termasuk perbuatan ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa rijsun artinya perbuatan yang dimurkai Allah dan termasuk perbuatan setan. Menurut Sa'id ibnu Jubair, arti rijsun ialah dosa. Sedangkan menurut Zaid ibnu Aslam disebutkan bahwa makna rijsun ialah jahat, termasuk perbuatan jauhilah perbuatan-perbuatan yang ada pada lafaz fajtanibuhu kembali merujuk kepada lafaz ar-rijsu, yakni tinggalkanlah perbuatan yang jahat dan keji itu....agar kalian mendapat ini mengandung makna targib anjuran untuk memikat.Tafsir Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Hai orang-orang yang beriman kepada Allah, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya dan tunduk kepada kebenaran, sesungguhnya meminum minuman keras yang memabukkan, berjudi, menancapkan batu sebagai landasan menyembelih kurban untuk mendekatkan diri kepada patung-patung yang kalian sembah, melepaskan anak panah, batu kerikil atau daun untuk mengetahui ketentuan-ketentuan yang gaib, semua itu tiada lain hanyalah kekotoran jiwa yang merupakan tipu daya setan bagi pelakunya. Maka, tinggalkanlah itu semua agar kalian mendapatkan kemenangan di dunia dengan kehidupan yang mulia dan di akhirat dengan kenikmatan NuzulSurat Al-Ma'idah Ayat 90 Diriwayatkan oleh Ahmad yang bersumber dari Abu Hurairah, bahwa ketika Rasulullah saw. datang ke Madinah, beliau mendapati kaumnya suka minum arak dan makan hasil judi. Mereka bertanya kepada Rasulullah saw. tentang hal itu. Maka turunlah ayat, yas-aluunaka anil khamri wal maisiri qul fiihimaa itsmung kabiiruw lin naas mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia" sampai akhir ayat al-Baqarah 219. Mereka berkata "Tidak diharamkan kepada kita. Minum arak hanyalah dosa besar." Merekapun terus minum arak. Pada suatu hari ada seseorang dari kaum Muhajirin mengimami para shahabat lainnya shalat magrib. Bacaan orang itu salah karena mabuk. Maka Allah menurunkan ayat yang lebih keras daripada ayat yang tadi, yaitu ayat, yaa ayyuhal ladziina aamanuu la taqrabush shalaata wa angtum sukaaraa hattaa talamuu maa taquuluun, hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan an-Nisaa 43. Kemudian turun ayat yang lebih keras lagi, yaitu surah al-Maa-idah ayat 90-91 yang memberikan kepastian haramnya. Sehingga merekapun berkata "Cukuplah, kami akan berhenti." Kemudian orang-orang bertanya "Ya Rasulallah, bagaimana nasib orang-orang yang gugur di jalan Allah dan yang mati di atas kasur, padahal mereka peminum arak dan pemakan hasil judi, sementara Allah telah menetapkan bahwa kedua hal itu termasuk perbuatan setan yang keji?" Kemudian Allah menurunkan ayat ini al-Maa-idah 93 sebagai jawaban atas pertanyaan mereka. Diriwayatkan oleh an-Nasaa-i dan al-Baihaqi, yang bersumber dari Ibnu Abbas bahwa turunnya ayat ini al-Maa-idah 90 berkenaan dengan peristiwa yang terjadi pada dua suku golongan Anshar yang hidup rukun, tidak ada dendam kesumat. Tetapi apabila mereka minum sampai mabuk, mereka saling mengganggu hingga meninggalkan bekas luka pada muka atau kepala. Dengan demikian maka pudarlah rasa kekeluargaan mereka, lalu timbul rasa permusuhan dan langsung menuduh bahwa suku yang lainnyalah yang mengganggunya itu. Hal itulah yang biasanya menimbulkan dendam kesumat di hati mereka. Padahal mereka tidak akan berbuat seperti itu apabila mereka saling kasih sayang. Ayat ini melukiskan keberhasilan setan mengadu domba orang-orang yang beriman sebab minum arak dan main judi. Orang-orang yang merasa berat meninggalkan minum itu memperbincangka najis khamr yang telah diminum oleh orang-orang yang gugur pada Perang Uhud. Maka Allah menurunkan ayat ini al-Maa-idah 93, sebagai penjelasan tentang kedudukan mereka yang gugur sebelum turunnya ayat larangan meminum arak dan main judi.

surat al maidah ayat 90 91 beserta arti perkata