alamat pt shyang yao fung
Lebihdari 90 persen tenaga kerja yang diserap oleh PT. Difa Kreasi yang beralamat di Jalan Raya Pamahan No. 54, Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi adalah warga sekitar pabrik. Pengelolaan proses produksi maupun pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, sehingga tidak pernah ada masalah dengan masyarakat sekitar.
DirekturEksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia Firman Bakri mengatakan karyawan yang diputus hubungan kerjanya bernaung dalam bendera PT Shyang Yao Fung. Untuk mengurangi biaya operasional pegawai, perusahaan memilih untuk pindah ke Jawa Tengah.
ReviewShyang Yao Fung PT. 2 Review. Cari. Staff. Tangerang - 27 Mar 2017 6:07. ke keluargaan untuk sesama wni nya saja. tunjangan sedikit, makan siang tidak enak, pressure lumayan. Gaji & Tunjangan. Work/Life Balance. Jenjang Karir. Nilai & Budaya. Manajemen Senior.
pt921, kampung tersusun makmor, 34400, sungai siput 37-39, lebuh dewangsa, 31000, batu gajah faridah dan johan enterprise fast step enterprise firstmart enterprise five carrish enterprise fong ming enterprise gangsa bina enterprise 1a, persiaran muhibbah jaya 1, taman muhibbah jaya, 31100, sungai siput gkr trading good mart your convenience
Produsen sepatu Adidas, PT Shyang Yao Fung di Tangerang diketahui melakukan PHK terhadap 2.500 pekerja, karena perusahaan akan merelokasi usaha ke Brebes, Jawa Tengah. PHK massal akan dilakukan bertahap pada 13 Mei 2020 sebanyak 1.800 karyawan dan 20 Mei 2020 sisanya, tepatnya pukul 16.00 WIB.
Site Rencontre Femme De L Est Gratuit. Jakarta, CNBC Indonesia - PT Shyang Yao Fung, salah satu perusahaan yang memproduksi brand kenamaan yang buyernya antara lain Adidas melakukan PHK massal kepada ribuan karyawan. Pabrik yang berlokasi di Kota Tangerang Banten memutuskan pindah pabrik ke Brebes Jawa Tengah, karena isu upah yang UMK di Kabupaten Brebes tahun ini berada di angka Rp naik dari tahun lalu sebesar Rp Angka tersebut tergolong rendah dibandingkan wilayah lainnya di Jateng yang berada di kisaran Rp Bandingkan UMK di Kota Tangerang mencapai Rp belum lagi UMK sektoral yang lebih tinggi Asosiasi Persepatuan Indoenesia ASPRISINDO, Firman Bakri menjelaskan kejadian tersebut merupakan langkah yang harus diambil oleh pihak perusahaan karena alasan bisnis. Menurut Firman, kebijakan tersebut telah disiapkan sejak 2019 lalu karena pihak PT Shyang Yao Fung ingin melakukan relokasi pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Banten juga dianggap sudah tidak kompetitif untuk industri padat karya seperti sepatu. Pilihan RedaksiVideo PHK Massal Pabrik Sepatu Viral, Ini Sederet FaktanyaSedih! Karyawan Pabrik Sepatu Adidas Tangerang di PHKOrder Sepatu Adidas, Nike Cs ke RI Bakal Setop, Kok Bisa?"Ketika kita harus bersaing secara global ternyata ketika di provinsi Banten, di Tangerang kita menjadi tidak kompetitif karena faktor labour cost yang begitu tinggi, pada akhirnya selama beberapa tahun ini terjadi relokasi, relokasi dari beberapa sentra industri yang UMKM-nya sudah sangat tinggi, kemudian ditambah beban upah minimum sektoral," kata Firman dalam dialog via Zoom bersama Squawk Box, CNBC Indonesia, Senin 04/05/2020.Firman menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir sejumlah industri di Banten memang telah banyak yang melakukan relokasi karena dianggap membuat daya saing perusahaan semakin tidak kompetitif bila dibanding dengan daerah lain. Firman bahkan menyebut bahwa undang-undang ketenagakerjaan juga menjadi salah satu alasan kenapa Banten tidak lagi kompetitif bila dibanding wilayah lain seperti Jawa Tengah."Kita jujur bahwa undang-undang ketenagakerjaan kita membuat kondisi di Banten tidak kompetitif, begitu juga kondisi masyarakat di sana, pada saat otonomi seperti sekarang ini juga terjadi persaingan antar daerah, ini harus menjadi catatan penting ketika perusahaan memilih melakukan relokasi ke daerah lain, kemudian menganggap daerah lain itu lebih kompetitif," kata Shyang Yao Fung akan melakukan relokasi ke Brebes Jawa Tengah. Namun, ini patur disyukuri karena relokasi masih terjadi ke wilayah lain di Indonesia, bukan ke Vietnam atau Kamboja yang juga memiliki upah lebih murah dan jadi pesaing pasar ekspor sepatu."Kemudian pilihan rasionalnya adalah melakukan relokasi dan kita masih bersyukur relokasi masih berlangsung di Indonesia bukan mereka relokasi kemudian kabur ke Vietnam atau Kamboja yang merupakan pesaing kita," jelas Firman.[GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Selain PHK Massal Sepatu Adidas, 300 Pabrik Rumahkan Karyawan hoi/hoi
9 months agoGarment merchandiserSep 2022Garment merchandiserKawasan jatake11 to 12 years in the role, MentanceThe good thingsThe challengesMengajari team junior dengan kegiatan traning dan memberikan bimbinganContinue reading7 years agoHRDTangerang, Kota Tangerang, Banten, Indonesia7 to 8 years in the role, former employee1 person found this helpfulCompany Reviews published on our site are the views and opinions of their authors and do not represent the views and opinions of or its personnel. does not verify the truth or accuracy of any reviews and does not adopt or endorse any of the comments posted. posts reviews for what they are worth and for information purposes only to assist candidates to find employment.
Buruh PT Shyang Yao Fung saat mendengarkan pengumuman PHK di halaman perusahaan pada 28 April 2020. Foto Tagar/Mauladi Fachrian Tangerang - Salah satu perusahaan industri besar di Kota Tangerang kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja PHK di tengah wabah pandemi Covid-19. Tak tanggung-tanggung, jumlah buruh pabrik sepatu yang di PHK oleh PT Shyang Yao Fung mencapai 2500 orang atau dari total buruh PHK yang tercatat 4645 orang di Disnaker Kota kami tidak ada pilihan selain menerima PHK dari perusahaan. Menurut pernyataan salah satu serikat buruh yang terdaftar, DPP Serikat Buruh Merdeka SBM, Mardian, mengatakan PHK yang dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi sepatu sport tersebut bukan semata-mata beralasan tunggal karena Covid-19 saja. Tetapi sudah jauh-jauh hari, pihak perusahaan sudah mempunyai rencana untuk melakukan relokasi pabrik ke daerah Brebes, Jawa Tengah."Pengaruh Covid-19 ya tetap ada, seperti sekarang ini perusahaan hanya melakukan produksi sekitar 200 pasang sepatu saja per harinya. Jumlah itu kan sangat tidak sebanding dengan jumlah karyawan yang ada. Kalau hanya mengerjakan jumlah segitu paling hanya butuh waktu 1-2 jam saja," ucap Mardian kepada Tagar, Kamis, 30 April 2020. Kemudian, kata dia, alasan lainnya perusahaan sudah memberikan informasi tentang PHK dan akan merelokasikan pabrik. Kebetulan waktunya pas bertepatan dengan covid-19, puasa dan Mardian, sejauh ini pihak perusahaan masih fair untuk membayarkan hak-hak normatif karyawannya yang di PHK. Kemudian, mengenai pindahnya perusahaan ke daerah Brebes untuk memperkecil biaya operasional perusahaan yang dikeluarkan, termasuk untuk membayar gaji para SBM di PT Shyang Yao Fung, Kisman, mengatakan PHK yang dilakukan oleh perusahaan bukan karena pailit lalu tutup/bangkrut. Tetapi perusahaan melakukan itu karena sudah mempunyai rencana untuk merelokasi dan mau mengembangkan usahanya lebih besar mengatakan relokasi perusahaan berdasar dari status kepemilikan gedung yang selama ini di gunakan oleh PT Shyang You Fung adalah bukan milik pribadi melainkan masih kontrak dan masa kontraknya segera berakhir. Kemudian, sebagian gedung yang dipakai oleh pabrik sepatu tersebut rencananya akan digunakan oleh pemilik."Menurut kami tidak ada pilihan selain menerima PHK dari perusahaan. Mau tidak mau, ketiga serikat buruh yang ada disini SBM, SPSI, dan SBN dengan keadaan terpaksa menerima keputusan tersebut dengan syarat bahwa perusahaan harus membuka peluang kepada kawan-kawan yang ter-PHK untuk bergabung kembali di Brebes untuk bekerja kembali," ujar kata dia, SBM meminta kepada perusahaan agar seluruh hak-hak dari pekerja diberikan sesuai Undang-undang UU 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Untuk hak-hak pekerja tidak ada satu pun yang dilanggar oleh pengusaha. Semua mengikuti aturan yang tertuang dalam UU 13 tahun dalam surat yang dikeluarkan oleh PT Shyang Yao Fung PHK akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2020 dengan jumlah karyawan. Untuk tahap kedua, dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2020 dengan jumlah karyawan 700 surat itu juga tertulis PHK massal yang dilakukan perusahaan dikarenakan PT Shyang Yao Fung akan memulai business dengan kapasitas yang lebih besar sehingga bisa membantu dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. []
TANGERANG, - Produsen sepatu PT Shyang Yao Fung melakukan pemutusan hubungan kerja PHK terhadap karyawannya di Tangerang, Banten. Kendati demikian, menurut Ketua umum Asosiasi Persepatuan Indonesia Aprisindo Eddy Widjanarko, wacana PHK ini sudah ada muncul sebelum wabah virus corona atau juga May Day, Ketua DPR Puan Maharani Minta Pengusaha Tak PHK Buruh "Sebetulnya wacana PHK dari awal itu, mereka perusahaan yang memiliki pabrik-pabrik besar akan pindah dan relokasi ke Jawa tengah ya. Jadi mereka sendiri sudah mulai di sana dua tahun yang lalu. Mulai berkembang, terus kemudian dengan adanya Covid-19 ini, sehingga tidak bisa bekerja lagi," ucap Eddy saat dihubungi Sabtu 2/5/2020. Di sisi lain, Eddy mengatakan, penerapan social distancing bagi karyawan saat bekerja di perusahaan juga menjadi bahan pertimbangan bagi para keputusan PHK dipilih sebagai solusinya. Baca juga Jokowi Stimulus Ekonomi Diutamakan untuk Pengusaha yang Tak PHK Karyawan "Kadang-kadang pengusaha ada banyak kendala kalau diterapkan misalnya dengan adanya social distancing terus kemudian mau di-PHK kan. Banyak pemikiran, akhirnya pengusaha putuskan PHK," kata Eddy. Selain itu, Eddy memastikan pihak perusahaan membayar upah atau gaji kepada seluruh buruh yang terkena PHK. "Itu kan hak gaji mereka semua dipenuhi," ujar Eddy. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Shyang Yao Fung terdaftar di Indonesia. Itu diterbitkan dalam Berita Negara pada 2014 dengan BN 93 TBN 48142. Alamat perusahaan yang terdaftar JALAN INDUSTRI RAYA BLOK 1 D NOMOR 2, PASIR JAYA.
alamat pt shyang yao fung